Artikel
Posted by Admin
| 01.56

Pemurnian air merupakan cara untuk membersihkan kontaminan-kontaminan yang ada pada air baku/air awal untuk mendapatkan air yang murni agar bisa digunakan atau dikonsumsi oleh manusia baik untuk keperluan konsumsi sehari- hari ataupun industri.

Ada banyak kontaminan yang bisa membahayakan kesehatan manusia, namun hal ini dapat di diatasi dengan pemurnian air yang dimana air hasil dari pemurnian air bisa menghilangkan bau,rasa,serta kontaminan pada air tersebut.

Untuk solusi pemurnian air kita dapat dapat menggunakan alat filter air

Cara kerja Filter air:








1. Air berwarna kuning organik dan mengandung sedikit kadar zat besi

Biasanya orang awam akan menilai air berwarna kuning organik masalah airnya adalah pada kadar zat besipada air.
Namun Kuning organik dapat ditemukan  didaerah yang lebih dominan perkebunan, air Kuning organik biasanya memiliki kandungan pH (asam basa) yang rendah / di bawah standar air bersih yaitu  dengan kandungan pH 6,5 s/d 8,0

Daerah yang biasanya terdapat air berwarna kuning organik yaitu
Jakarta Barat ( tanjung duren, Green Vill, Jembatan Lima, dan Telukgong)
Jakarta Pusat ( tanah Tinggi, Cempaka Tengah, dan Kebon Kacang,)
Jakarta Utara (Cakung, Marunda, Kelapa Gading, Cilincing,Tajung Priok,)
Jakarat Timur( Jatinegara,Penggilingandan  perbatasan Bintara Bekasi)
Daerah  sekitar Jakarta LIPPO CIKARANG, BEKASI TIMUR, KARAWANG TIMUR dekat Industri

Tetapi tidak semua daerah tersebut terindikasi karena tergantung dari kedalaman air atau seberapa dalamnya pengeboran airnya, disebabkan bentuk dari geografis tanah yang bergelombang.

Penyelesaian :
Biasanya permasalahan kuning organik pada air harus menggunakan teknik chemical dan dibantu dengan dosing pump yang bertujuan untuk menginjeksi  cairan kimia, agar terjadinya proses koagulasi serta pengendapan


Untuk pengerjaan  keperluan industri biasanya sebelum penginjeksian dosing pump dibantu dengan  reaktor tank bertujuan membantu proses pengendapan , setelah terjadi pengendapan baru masuk ke tahap penyaringan dengan menggunakan media sandfilter dan juga carbon filter, semua proses tersebut bisa dilakukan secara otomatis maupun manual



2. Air mengandung  kandungan logam  zat besi


Jika permasalah zat besi masih di bawah 2mg/ liter (2ppm), biasanya baru dikeluarkan dari kran sudah mengeluarkan aroma  logam.



Penyelasaiannya :
Biasanya masalah air yang mengandung zat besi cukup menggunakan media carbon aktif dan oksidasi menggunakan kaporit tablet



3. Air mengandung Mangan (Mn) dan Zat Besi (Fe) yang tinggi,

Penyelasaian :
Biasanya masalah air yang mengandung zat Mangan (Mn) harus diatasi dengan media filter Manganis Green sand. Kandungan mangan pada air biasanya senyawa dengan dengan Zat besi, namun yang terdapat pada gambar sampel air lebih dominan kandungan  mangannya, oleh karena  itu lebih baik jika menggunakan media filter carbon aktif ditambah  manganesse green sand.


4. Air berwarna kuning kemerahan dan bau yang sangat menyengat

Semua itu disebabkan oleh  zat besi yang terkandung pada air yang tinggi diatas 2ppm, sehingga ketika pertama kali air keluar dari kran langsung berwarna kuning kemerahan lalu jika didiamkan akan terdapat endapan didasar wadah dan berminyak dipermukaan atasnya.

Penyelesaian :
Harus memakai  media filter karbon aktif dengan ukuran mesh 30-60 atau 12-40(sangat halus) dan kandungan iodin 1000 s/d 1200 mg/gr  yang sangat tinggi, biasanya jika hendak membeli media dengan kualitas  baik, jika membelinya hanya beberapa karung / persak sangat sulit dan jika ada, biasanya harganya mahal. Bila mendapatkan permasalahan air tersebut segeralah menggunakan filter air dan percuma bila melakukan pengeboran air  baru lagi dan bila telah menggunakan filter air, usahakan terpasang kaporit pada filternya dan harus sering sering dilakukan back wash pada filternya.
Biasanya daerah yang sering mendapatkan permasalahan air dengan kandungan zat besi yang tinggi : Tangerang Sumarecon, Karawang Timur, Balaraja Barat,Balaraja Timur, Cikarang Timur

5. Terdapat terdapat bercak putih pada air

Hal tersebut disebabkan karena terdapat  Zat kapur pada air.

Penyelesaian :
untuk masalah Zat kapur cukup memakai  media filter Resin Anion Kation.



6. Kandungan kaporit dalam air PDAM

Untuk permasalahan kaporit dapat memakai media filter karbon aktif. Selain untuk menghilangkan bau kaporit, Karbon Aktif juga dapat menyerap kaporit yang terkandung pada air PDAM yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan terutama membhayakan fungsi ginjal jika dikonsumsi untuk keperluan sehari-hari dalam periode yang lama.